Review
Film Dilarang Masuk; Ngagetin!
Oleh: Tri Utami Raudani
Sebuah
film horor bernuansa komedi yang diproduksi oleh Digital Film Media dan disutradarai
Nayato Fio Nuala, berhasil membuat seluruh penonton kaget sekaligus melepas
tawa bersamaan saat menyaksikan film tersebut. Diperankan dengan sangat serius
dan penuh ekspresif, para pemain lihai memainkan karakternya masing-masing.
Menceritakan kehidupan anak SMA, menarik perhatian remaja untuk turut serta menyaksikan
film Dilarang Masuk, tentu sang produser Shanker RS benar-benar memanfaatkan
peluang ini.
Dilarang Masuk! Pertama kali mendengar dua kata ini,
setidaknya kita sudah menerka bagaimana jalan cerita dari film tersebut. Bisa
jadi, suatu larangan yang membuat sekitarnya patuh untuk tidak melanggar peraturan
atau kawasan mengerikan yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun. Ternyata tidak
meleset dari dugaan, memang begitu gambaran sekilas film Dilarang Masuk. Bukan
hanya itu, ternyata film ini juga mengajak penonton memecahkan teka-teki
hilangnya seorang siswi SMA yang bernama Lisa. Murid baru yang cenderung
pendiam.
Tuhan memang menciptakan kita dengan sekumpulan rahasia
dan jalan kehidupan yang berbeda-beda. Ada yang hidupnya biasa saja namun
menganggap dirinya luar biasa atau pun sebaliknya. Kita jua tempat kesalahan
bermula, dan masing-masing dari kita pasti memiliki rahasia yang tak ingin
orang lain mengetahuinya. Dilarang Masuk hadir dengan kehidupan remaja yang
memiliki kedekatan emosional yang cukup erat dan tak diduga di balik misteri
hilangnya Lisa ada kisah percintaan masa lalu ayahnya dengan salah seorang guru
di sekolah tersebut. Sekolah yang sengaja tidak disebutkan namanya. Guru yang
bernama Rumi memilih bunuh diri lantai dua dikarenakan frustasi dengan
kemahilan mendadaknya. Ia putus asa dengan kisah percintaannya dan menulis
cerita tersebut di buku diary yang disimpannya pada lemari kelas lantai dua. Keputusan
tersebut Ia lakukan karena ayah Lisa tidak ingin bertanggung jawab atas
kehamilannya.
Seluruh siswa geger dengan hilangnya Lisa. Terutama Adit
yang tak sengaja merekam keberadaan temannya terakhir kali di lantai dua. Ia
mengajak ke lima temannya ikut dalam misi pencarian dan memutuskan untuk naik ke
kelas tersebut. Adit dan para temannya selalu melakukan komunikasi via Skype,
memudahkan mereka untuk berdiskusi perihal hilangnya Lisa. Saat suasana
mengerikan disuguhkan, Jordi Onsu salah
satu pemain film mampu mendinginkan suasana dengan lelucon nakal dan cara
bicaranya melalui bahasa Thailand yang jujur saja membuat penonton larut dalam
tawa. Salah satu adegan Jordi yang paling dahsyat yaitu pembacaan mantra untuk
membuka pintu kelas yang sudah dikunci
arwah penasaran Ibu Rumi. Kemudian, adegan
keikutsertaan teman Jordi membacakan mantra untuk melewati arwah penasaran
siswa di sekolah yang dahulunya meninggal secara tiba-tiba di dalam kelas. Sejak
kematian itu, sekolah tersebut membuat peraturan untuk menjauhi kelas di lantai
dua dan menempelkan tulisan “Dilarang Masuk!”
Lantas hal tersebut tidak menyurutkan semangat Adit dan
lima temannya. Tidak puas dengan misi pencarian pertama yang gagal, mereka
melakukan untuk ke dua kalinya. Pencarian pertama, mereka hanya menemui Jono,
satpam sekolah yang kocak dan Ibu Rumi yang mereka kira kedua orang tersebut
benar adanya sedang berjaga di atas saat malam hari. Setelah pencarian itu,
keesokan harinya mereka mengalami banyak keganjilan dan merasa diikuti tapi
entah oleh siapa. Hadirnya jari terputus yang ditemui di kotak pensil, sosok
misterius yang berada di balik pintu kamar dan penampakan-penampakan
menyeramkan saat terbangun dari tidur. Hal tersebut, membuat kegelisahan mendalam pada diri mereka.
Pencarian kedua, puncak kekagetan dan terbongkarnya misteri hilangnya Lisa. Setelah
mengetahui kisah tersebut dalam buku diary Ibu Rumi di lemari kelas, membuat
mereka mengerti awal mula kematian guru tersebut dan Lisa secara tiba-tiba
terjatuh dari asbes kelas dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Sahabat yang baik, adalah orang yang bersedia hadir dalam
kondisi terpuruk sekalipun. Ia adalah orang-orang pilihan yang tak pernah
mundur dengan rasa takut demi membahagiakan sahabatnya yang lain. Adit dan
kelima temannya wajib menjadi panutan karena selalu ada, saat bahagia atau
sedang terluka.